Palopo, 15 Mei 2023 — Sebagai bagian dari upaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Universitas
Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi menjalin kerja sama dengan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan
pada Senin, 15 Mei 2023, dengan masa kerja sama yang akan berlangsung dari
tahun 2023 hingga 2026.
Kerja sama ini
berfokus pada pelaksanaan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) bagi mahasiswa, sebagai sarana penerapan keilmuan secara
langsung di lapangan. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa dari kedua institusi
akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkontribusi di lingkungan
masyarakat yang menjadi mitra dari IAIN Palopo.
Tujuan utama
dari kerja sama ini adalah agar program studi di UIN Alauddin Makassar dapat
mengadopsi metode pengajaran, kurikulum, dan pendekatan pendidikan yang telah
terbukti efektif di IAIN Palopo. Dengan begitu, program studi diharapkan mampu
meningkatkan relevansi dan kualitas pembelajaran yang ditawarkan kepada
mahasiswa.
Rektor UIN Alauddin
Makassar Prof Hamdan Juhannis, M.A, Ph.D menyatakan bahwa kerja sama ini
merupakan langkah strategis dalam memperkaya proses akademik. “Melalui praktik
lapangan dan kolaborasi antar institusi, kami berupaya agar mahasiswa
memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif, tidak hanya secara teoritis
tetapi juga dalam penerapan langsung di masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu,
Rektor IAIN Palopo Prof. Dr. Abdul Pirol, M.Ag menyambut baik kerja sama ini
dan menegaskan komitmen institusinya untuk berbagi pengalaman serta mendukung
pelaksanaan program-program pendidikan berbasis lapangan. Ia berharap sinergi
ini dapat membawa dampak positif bagi pengembangan mutu pendidikan kedua belah
pihak.
Dengan adanya
kerja sama ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis
di lapangan, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka terhadap dinamika sosial,
budaya, dan keagamaan dalam masyarakat, yang menjadi bagian penting dari
pembelajaran kontekstual di perguruan tinggi.