KONGRES PPMHSI 2018

  • 09 Februari 2018
  • 02:35 WITA
  • Admin PMH
  • Berita


BANDUNG, Sebanyak 30 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berpartisipasi dalam kegiatan Kongres Persatuan Perbandingan Madzhab dan Hukum Se-Indonesia (PPMHSI). Salah satunya ialah 10 mahasiswa dari UIN Alauddin Makassar.

Kegiatan yang digelar di UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut mengusung tema

PPMHSI bersinergi untuk negeri.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam kongres tersebut adalah seminar Nasional dengan Tema Peran Hukum Islam Dalam Mengawal Konstitusi

Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum pada Fakultas Syariah dan Hukum ini memberikan kontribusi yang besar dalam mengawal perkembangan pemikiran Hukum Islam di Indonesia sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya yaitu pengkajian dan pendalaman hukum baik Hukum Islam, Hukum Nasional maupun hukum-hukum lainya dengan metode perbandingan.

Eksistensi Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum yang diyakini sebagai jantung dari Fakultas Syariah dan Hukum, sehingga perlu diperkuat dan dipertahankan keberadaannya. Olehnya, perlu adanya sebuah wadah sebagai pemersatu, penghimpun dan konsolidasi bagi seluruh Mahasiswa Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum se-Indonesia.

Atas dasar tersebut, salah satu media strategis yang dipakai jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) dalam mewujudkan civitas akademika sebagai insan akademis dan organisatoris adalah membentuk forum pemersatu HMJ jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) se-Indonesia. 

Hal ini senada yang disarakan oleh pihak Mahkamah Agung dalam acara audiensi bersama mahasiswa PMH pada tanggal 12 Februari 2014 di kantor Mahkamah Agung RI dan juga salah satu rekomendasi dari

kongres Mahasiswa PMH tanggal 26-28 Mei 2015 di Pekanbaru.

Lembaga ini diharapkan nantinya mampu mengakomodir seluruh Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum se-Indonesia sekaligus menjadi wadah silaturahmi yang juga mampu menjawab isu-isu untuk kemajuan Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum kedepannya.

Salah satu mahasiswa PMH UIN Alauddin, Tri Hutomo Putra mengatakan, lebih fokus membawa semangat baru PMHSI.